Kamis, 25 Juni 2015

laporan trening F&B Service






LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN FOOD &  BEVERAGE
CANDI BEACH RESORT & SPA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Kelulusan Program Basic Level 
Program Tata Hidangan





DISUSUN OLEH:

NAMA           : BAHARI JAYA PRAWIRA

NIM                : 14.08.04.01.2.064
PROGRAM   : TATA HIDANGAN 3


MONARCH
CRUISE LINE AND HOSPITALITY TRAINING CENTER
KARANGASEM 2015
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN F & B SERVICE
CANDI BEACH RESORT & SPA

Telah disetujui dan disahkan oleh :


       Training Manager                                                        Restaurant Manager
Candi Beach Resort & Spa ,



(                                           )                                          (                                         )


                                                                    Mengetahui,
Kepala Program F & B service                                   Direktur Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center Candidasa



Wiwik Trisnayanti,S.pd                                                 I Wayan Gede  Darmawan          
NIK : ………….....                                                        NIK:........................
KATA PENGANTAR

            Om swastyastu”

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan training di dunia industri dengan baik dan tepat pada waktunya. Telah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan laporan pertanggung jawaban kegiatan On The Job Training kepada pihak hotel maupun pihak kampus. Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang diperoeh selama mengikuti kegiatan On The Job Training di Hotel Novotel Nusa Dua Resort and Residences Bali selama 6 bulan mulai tanggal 10 November 2014 sampai dengan 10 April 2015 di bagian Food and Beverage Service
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, baik nyata maupun tidak nyata. Oleh karena itu, padaa kesempatan itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1.      Bapak I Wayan Darmawan selaku direktur Monarch Cruise Line & Hospitality Training Center Candidasa.
2.      Bapak I Putu Gede Adi Suparta, SE selaku asisten Direktur Monarch Cruise Line & Hospitality Training Canter Candidasa.
3.      Ibu Wiwik Trisnayanti,S.pd selaku Ketua Program Pendidikan Monarch Cruise Line & Hospitality Training Center Candidasa.
4.      Seluruh Dosen / Instruktur Monarch yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu persatu, atas bimbingan yang telah diberikan selama penulis menempuh pendidikan di kampus ini.
5.      Seluruh Staff Monarch Cruise Line & Hospitality Training Center Candidasa yang telah membantu dalam penempatan training.
6.      Bapak I Ketut Wiria Negara Selaku General Manager Candi Beach Resort & Spa
7.      Bapak I Made Sukandi selaku Executive Assistant Manager Candi Beach Resort & Spa.
8.      Bapak I Wayan Sudana selaku Personnel dan Training Manager Candi Beach Resort & Spa.
9.      Seluruh Staff dan Pimpinan Candi Beach Resort & Spa yang telah bersedia menerima, memberikan penjelasan dan membimbing selama Praktek Kerja Nyata.
10.  Teman-teman yang sangat penulis cintai, yang selalu mendorong dan mendukung penulis selama ini.
11.  Serta semua pihak yang telah membantu penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata.
            Seperti halnya mengejar cita-cita setinggi langit begitu pula dalam penyusunan lapoaran ini telah saya kerjakan dengan sepenuh hati. Namun, seperti kata pepatah “Tidak Ada Yang Sempurna” demikian halnya dengan lapooran ini. Meskipun penulis telah mencurahkan segala kemampuan untuk kesempurnaan laporan ini, namun penulis merasa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini maupun laporan-laporan selanjutnya. Dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yangg membutuhkan.

“Om santih,santih, santih om”

Candidasa, ................................
                                                                                                            Penulis,


Bahari Jaya Prawira


HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan ini akan saya persembahkan terutama kedua orangtua saya, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan ke jenjang pedidikan yang lebihh tinggi,
Yang kedua kepada dosen-dosen monarch candidasa yang telah membimbing kami terutama (saya) dengan tulus iklas, jasamu sangat berguna bagi (saya) untuk meraih masa depan yng lebih cemerlang saya ucapkan terima kasih, dan untuk kelanjutan mudah-mudahan buku ini sangat berguna bagi yang ingin mengetahui kegiatan dan fasilitas yang ada di hotel buku ini.








HALAMAN MOTTO

Berikut motto dalam kehidupan sehari-hari:
1.      If You Can Dream It, You Can Do It
Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya

2.      Always Put Your Best Efforts And Dont Think More
Selalu Lakukan Usaha Terbaikmu Dan Jangan Berpikir Lagi

3.      Learn From The Past, Live For Today And Plan For Tomorrow
Belajar Dari masa Lalu, Hidup Untuk Sekarang, Dan Berencana Untuk Esok Hari

4.      Nothing Is Impossible Beyond Determination
Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Jika Dilakukan Dengan Sungguh-sungguh

5.      Do Your Best, And God Will Take Care Of The Rest
Lakukan Yang Terbaik Dan Tuhan Akan Memberikan Yang Terbaik

6.      Happiness Depends On What You Give Not On What You Get
Kebahagiaan Tergantung Dari Apa Yang Kamu Berikan, Bukan Yang Kamu Dapat

7.      Life Isn't About Finding Yourself, Life Is About Creating Yourself
Kehidupan Bukan Mengenai Mencari Dirimu, Tetapi Tentang Menciptakan Dirimu

8.      You Only Live Once, But If You Do It Right, Once Is Enough
Kamu Hanya Hidup Sekali, Tapi Jika Menjalaninya Dengan Benar, Sekali Cukup
9.      If You Think To Fail, Then You Fail To Think.
Jika Kamu Berpikir Tentang Kegagalan, Maka Kamu Sudah Gagal Untuk Berpikir

10.  They Can Because They Think They Can
Mereka Bisa Melakukannya Karena Mereka Berpikir Bisa Melakukannya

11.  Life Is Either A Daring Adventure Or Nothing
Kehidupan Tidak Lain Hanyalah Sebuah Petualangan Atau Bukan Sama Sekali

12.  Imagination Is More Important Than Knowledge
 Imajinasi Itu Lebih Penting Daripada Ilmu


13.  Think Big Thoughts, But Relish Small Pleasures
Pikirkan Sesuatu Yang Besar, Tetapi Tetap Menikmati Kesenangan Yang Kecil

14.  Don't Put Till Tommorow What You Can Do Today
Jangan Tunggu Sampai Esok Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang

15.  It's Never To Late To Be What You Might Have Been
 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Menjadi Apa Kamu Kelak


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGANTAR
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan.........................................................................................          1
1.1  Latar Belakang Penulis Laporan...........................................................          1
1.2  Tujuan Penulis Laporan........................................................................          3
1.3  Manfaat Penulis Laporan......................................................................          3
1.4  Teorisasi/Landasan Teori......................................................................          5
1.5  Metode Pengumpulan Data..................................................................          18
BAB II Gambaran Umum Hotel...................................................................          20
2.1  Sejarah Singkat..................................................................................          20
2.2  Lokasi Dan Fasilitas...........................................................................          21
2.3  Struktur Organisasi............................................................................          23
BAB III Pelaksanaan  On The Training.......................................................          28
3.1  Waktu Dan Tempat On The Job Training.........................................          28
3.2  Jadwal Pelaksanaan...........................................................................          28
3.3  Objek Pelaksanaan On The Job Training..........................................          29
3.4  Hubungan Kerja Antara Dengan Departemen Lain..........................          30
3.5  Kendala..............................................................................................          32
3.6  Upaya Penyelesaian Kendala.............................................................          33
BAB IV Penutup.............................................................................................          34
4.1  Kesimpulan........................................................................................          34
4.2  Saran..................................................................................................          35

Daftar Pustaka................................................................................................          37


Lampiran

1.      Setifikat Trening Candi Beach Resort & Spa
2.      Nilai Trening Candi Beach Resort & Spa
3.      Curriculum Vitae


BAB I
PENDAHULUAN

A      Latar Belakang On The Job Training
       Indonesia sudah sejak dahulu dikenal dengan dunia pariwisatanya, keseragaman budaya, suku, adat istiadat, dan bahasa, yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk menghabiskan masa liburannya. Dan tujuan yang paling favorit dari para wisatawan yang sudah terkenal  adalah  pulau Bali. Bali memiliki tradisi - tradisi yang masih utuh yang diwariskan secara turun - temurun. Dimana tradisi ini masih dipegang kukuh oleh masyarakatnya. Tradisi inilah yang menjadi daya tarik Bali di banding daerah lainnya disamping alamnya yang indah dan penduduknya yang ramah.
Dengan seiring banyaknya wisatawan yang berlibur ke Bali, maka akomodasi yang diperlukan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam berlibur makin bertambah pula, maka berdirilah akomodasi - akomodasi penunjang tersebut. Akomodasi tersebut berupa : Hotel, penginapan,  tour & travel, serta akomodasi lainnya yang kepemilikannya baik dipegang oleh pemerintah maupun swasta.
Dalam menunjang ketersediaan akomodasi tersebut, pihak perusahaan pasti memerlukan karyawan dalam menjalankan usaha tersebut. Dan perlu adanya seleksi atau interview untuk mendapatkan karyawan dengan SDM yang berkualitas. Salah satu tempat untuk mendapatkan karyawan dengan SDM yang bagus yaitu kampus-kampus yang berlatar belakang pariwisata. Salah satu kampus berlatarbelakang pariwisata yaitu Monarch Candidasa. Monarch candidasa adalah sebuah kampus perhotelan dan kapal pesiar dimana semua mahasiswa bisa memplajari lebih dalam tentang pariwisata.
Mahasiswa belajar secara teori dan praktek di kampus setiap-harinya, untuk lebih mudah memahami mata perkulihaan. Setelah melakukan pembelajaran selama 6 bulan di kampus Monarch Candidasa secara teori maupun praktek untuk Diploma 1, para mahasiswa akan menjalani OJT (On The Job Training). On The Job Training adalah kegiatan dimana para mahasiswa dan mahasiswi terjun ke industry/ perusahaan untuk bekerja dan menerpakan apa yang telah di pelajari dan menyesuaikan diri dengan masing-masing perusahaan/ industry.
Kegiatan OJT bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan kemapuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai bekal untuk masa depan. Dengan melaksanakan OJT banyak manfaat yang di dapat oleh mahasiswa, industry, ataupun kampus, dan dapat menjalin kerjasama yang baik satu sama lain.


B.     Tujuan On The Job Training    
Banyak tujuan yang ingin penulis capai dari kegiatan Praktek Kerja Nyata atau On the Job Training, antara lain:
         1)   Untuk memenuhi program pembelajaran yang telah ditetapkan oleh
    sekolah, yaitu melaksanakan program On The Job Training selama 6 bulan.
         2)   Untuk mengetahui perbandingan antara praktek kerja di lapangan dengan teori yang didapat di bangku kuliah.
         3)    Untuk  mengembangkan dan memperluas wawasan tentang kepariwisataan.
  4)      Untuk menerapkan ilmu pengetahuan (teori) yang diperoleh di bangku kuliah di lapangan.
         5)   Untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sebagai bekal untuk masa depan.

C.    Manfaat On The Job Training :
1.   Manfaat untuk Hotel
a.       Hotel bisa mendapatkan tambahan tenaga operasional sehingga semua pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan.
b.      Memotivasi manajemen hotel untuk bekerja lebih baik dan giat.
c.       Hotel akan lebih dikenal lagi, karena telah ikut berperan aktif dalam menciptakan tenaga-tenaga yang handal di bidang pariwisata.
d.      Hotel mendapat bantuan tenaga tanpa harus membayar gaji yang sama dengan karyawan, sehinga hal ini akan sangat menguntungkan pihak hotel.
e.       Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pihak kampus, sehingga bisa dengan mudah mendapat tenaga bantuan saat membutuhkannya.
2.   Manfaat untuk Sekolah
a.       Lembaga banyak mendapat saran dan masukan yang positif demi lebih baiknya sistem pendidikan untuk kedepannya .
b.      Dapat melihat tingkat keberhasilan lembaga pendidikan dalam mendidik dan melatih para mahasiswa.
c.       Dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak antara hotel dan kampus.
d.      Dapat membuat kampus lebih dikenal di industri pariwisata.
e.       Sekolah dapat membandingkan semua pelajaran-pelajaran yang ada dengan kegiatan di hotel melalui laporan yang dibuat oleh para mahasiswa.
3.      Manfaat untuk Siswa
a.       Dapat menerapkan pengetahuan dan wawasan Siswa tentang dunia pariwisata secara nyata.
b.      Dapat membuka peluang bagi Siswa untuk bekerja di Hotel.
c.       Dapat membuka kesempatan bagi setiap Siswa untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan melalui praktek kerja langsung di lapangan.
d.      Sebagai program keterkaitan dan kesepakatan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
e.       Dapat menjadikan Siswa lebih fleksibel dalam menghadapi pekerjaan dengan cara dan standar yang berbeda, karena setiap Hotel memiliki standarnya masing-masing dalam memberikan pelayanan terhadap tamu.
D.    Teorisasi/Landasan Teori
1. Pengertian Hotel
Kata hotel mulai dipergunakan sejak abad ke 18 di London Inggris, yaitu sebagai rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap yang disewakan secara harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel itu sendiri merupakan perkembangan dari bahasa perancis yaitu “Hostel” dan diambil dari bahasa latin yaitu “Hospes”. Dan mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum pada tahun 1797. Sebelumnya istilah hotel yang juga digunakan sebagai tempat menginap disebut dengan istilah “INN”. Seiring dengan perkembangan jaman, menurut “SK Menteri Perhubungan No. Pm 10/Pw.301/Phb.77. Kini hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil yang disediakan bagi setiap orang yang memperoleh pelayanan dan penginapan termasuk juga pelayanan makanan dan minuman. Dan dari pengertian diatas maka Marco Pollo (seorang pelancong yang tinggal dari satu tempat ke tempat lain) menguraikan hotel sebagi berikut :
Hotel adalah suatu badan usaha.
Hotel terbuka untuk umum.
Hotel mengutamakan system pelayanan dan memiliki fasilitas tempat tinggal, makan, minuman serta fasilitas penunjang lainnya.
Hotel dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek dan ditinjau dari beberapa segi berikut :
a.       Dari segi jumlah kamar
Berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki oleh hotel, hotel dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
1)  Small Hotel ( Hotel Kecil ).
Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah maksimal 25 kamar.
2)  Medium Hotel ( Hotel Menengah )
Yaitu hotel dengan jumlah kamar antara hotel besar dengan hotel kecil. Yaitu antara 26 kamar sampai 299 kamar.
3)   Large Hotel ( Hotel Besar )
Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki paling sedikit sekitar 300 kamar.
Jika ditinjau dari segi lokasi dan tempatnya, hotel dapat diklarifikasikan menjadi 4 yaitu :
a.  City Hotel
Hotel yang berlokasi di tengah atau pusat kota.
b.  Urban Hotel
Hotel yang berlokasi di dekat kota.
c.   Suburban Hotel
Hotel yang berlokasi di pinggiran kota.
d.  Resort hotel
Hotel yang berlokasi di daerah yang tenang untuk beristirahat seperti pantai, pegunungan dan danau.

Ditinjau dari segi bintang
a.   Hotel berbintang satu ( * )
Disebut hotel berbintang satu karena jika dilihat dari segi bangunannya hanya memiliki tidak lebih dari 15 kamar. Dan umumnya hanya memiliki fasilitas pokok seperti kamar dan rumah makan.
b.   Hotel berbintang dua ( * * )
Disebut hotel berbintang dua karena jika dilihat dari segi bangunannya hanya memiliki 25 sampai 40 kamar atau setara dengan villa serta memiliki fasilitas lebih dari hotel bintang satu seperti kolam renang dan pelayanan room service.
c.   Hotel berbintang tiga ( * * * )
Disebut hotel berbintang tiga merupakan hotel standar yang memiliki 50 sampai 100 kamar dengan fasilitas standar hotel seperti kamar, restaurant, bar, kolam renang, room service, laundry, dan yang lain. Namun hotel ini belum memiliki fasilitas pelengkap seperti sarana olahraga.
d.  Hotel berbintang empat ( * * * * )
Disebut hotel berbintang empat karena fasilitas yang tersedia lebih dari hotel – hotel berbintang dibawahnya dan juga service yang diberikan sudah berstandar internasional.
e.   Hotel berbintang lima ( * * * * * )
Disebut hotel berbintang lima karena jika dilihat dari segi lokasi, fasilitas dan pelayanannya sudah di atas standar dari hotel berbintang dibawahnya hotel ini sudah menjadi hotel internasional atau star world dengan fasilitas lengkap yang dibutuhkan oleh wisatawan yang menginap.
2.  Pengertian Restoran
           Restorant adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya. Yang dimaksud dengan restoran adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan dan minuman yang ditujukan kepada umum.
Jenis- jenis restorant dibagi menjadi 2 yaitu:
1)       Restoran formal
a.       Para tamu yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan sopan (umumnya menggunakan jas bagi yang pria)
b.      Biasanya dibutuhkan pemesanan tempat terlebih dahulu atau reservation sebelum berkunjung.
c.       Menu yang disediakan biasanya bervariasi, dan juga menunya klasik atau sudah lama diciptakan tetapi masih ada sampai sekarang dan dapat dijumpai dimana-mana.
d.      Pelayanannya tidak mengutamakan kecepatan tetapi kemewahan, demi kesenangan para tamu, misalnya menggunakan trolley.
e.       Jam bukanya cenderung pada malam hari (pada saat dinner) tapi kadang ada juga yang buka pada saat lunch.
f.       Biasanya terdapat hiburan- hiburan yang berkesan mewah dan ditayangkan secara langsung.
g.      Harga makanannya cenderung mahal.
h.      Suasananya dibuat semewah mungkin dan diatur sedemikian rupa dengan letak meja yang saling berjauhan demi kenyamanan para tamu.
i.        Para pekerjanya harus memiliki skill yang tinggi, bisa berbahasa asing dan mengetahui berbagai macam menu.

Contoh Restoran Formal antara lain:
a.       Supper Club, yaitu restaurant yang buka saat dinner dengan harga makanan yang sangat mahal
b.      Gourmet, yaitu restoran yang menyajikan makanan klasik dan berkelas.
c.       Main Dining Room, yaitu restauran utama yang menyajikan makanan yang berkualitas dengan pelayanan yang mewah.
2)               Restoran Non-Formal, ciri- cirinya yaitu:
a.       Biasanya menyediakan makanan cepat saji.
b.      Pelayanannya lebih mengutamakan kecepatan (american service)
c.       Jam bukanya lebih banyak daripada restauran formal (tidak selalu pada malam hari).
d.      Harga makanannya lebih relative murah.
e.       pekerjanya lebih sedikit dan tidak perlu dengan skill yang tinggi.
f.       Suasana restorannya tidak semewah restauran formal.

Contoh restauran non-formal antara lain:
a.       Coffee Shop, yaitu jenis restauran yang harga makanannya lebih murah, menggunakan American service atau quick service. Jenis restauran ini biasanya buka 24 jam.
b.      Brasserie, yaitu restauran yang memberikan suasana yang rileks dan santai kepada tamu saat mereka menikmati hidangannya.
3.      Pengertian Bar
a.       Bar adalah  tempat usaha komersial yang ruang lingkupnya menjual minuman baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol bagi umum di tempat usahanya. Bar dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian dari hotel, restaurant atau kapal pesiar. Pada dasarnya fasilitas yang disediakan tergantung dari bar itu sendiri. Adapun jenis- jenis bar  yaitu:


1)      Public Bar
Merupakan bar yang dibuka untuk umum. Ada berbagai jenis public bar, yaitu:
a.      Night Club
Bar yang dibuka pada malam hari dan ditutup hingga larut malam. Tempat dimana para tamu menghibur diri sambil minum dan berdansa dengan diiringi pertunjukan musik.
b.      Cocktail Bar
Tempat dimana para tamu bisa rileks sambil mendengarkan lagu dengan diiringi musik dan pelayanannya bersifat formal.
c.       Snack Bar
Bar yang menjual minuman dan aneka makanan kecil, mirip dengan coffe shop.
d.      Sunken Bar
Bar yang terletak di kolam renang, dimana juga disediakan tempat duduk di sekelilingnya, sehingga tamu yang sedang berada di dalam air bisa langsung menikmati minuman dan duduk santai disitu.
e.       Karaoke Bar
Bar yang dilengkapi sarana musik dengan menggunakan large screen dan beberapa alat untuk bernyanyi sendiri, dibantu dengan laser disk dan kaset video sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia.
f.        Café
Bar independent (berdiri sendir), biasa buka pada malam hari, tetapi tidak tertutup kemungkinan buka siang hari, menjual minuman dan makanan ala Eropa. Café ini hasil pengembangan dari public bar, misalnya Hard Rock Café.
g.      Lido Bar
Bar yang terdapat di geladak kapal pesiar, berdekatan dengan kolam renang.
2)      Service Bar atau Dispense Bar
Service bar yang biasa dilakukan di kapal pesiar dan hotel letaknya di areal F&B service dan mereka menyediakan dan melayani pemesanan minuman ke kabin atau outlet lainnya. Untuk pemesanan minuman dapat melalui waiter room service atau bar waiter. Tamu tidak berhadapan langsung dengan bartender atau bar staff. Di depan bar tidak di set up bar stools.

4.      Pengertian Waiter atau Waitress
Menurut Marsum W. A (1994: 90) dinyatakan bahwa waiter atau waitress adalah karyawan atau karyawati di dalam sebuah restaurant yang bertugas menunggu tamu- tamu sehingga merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restaurant dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu berikutnya.
5.      Pengertian Menu                                                                
                          Menu adalah sebuah susunan daftar makanan yang telah tersedia dan siap untuk dihidangkan mulai dari appetizer ( makanan pembuka) sampai dessert (makanan penutup).
a.       Fungsi Menu
Fungsi menu adalah sebagai berikut:
1)      Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk menawarkan produk atau makanan yang dapat disediakan.
2)      Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan pelanggan tentang produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat mengetahui berapa besar dana yang akan dikeluarkan.
3)      Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk menentukan bahan makanan yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah maupun spesifikasi dari masing-masing bahan.
4)      Menu merupakan dasar acuan untuk menentukan SDM yang akan diperlukan baik jumlah maupun kualifikasinya.
5)      Menu merupakan program kerja bagi restoran untuk menentukan jenis peralatan saji yang akan diperlukan serta bentuk penataan meja di restoran.
6.      Jenis – Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan makanan dan minuman dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
a.       Table service
        Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:
1)      American service (sistem pelayanan ala Amerika) 
  Americam service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
(a)    Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
(b)   Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
(c)    Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
(d)   Piring kotor diangkat dari sebelah kanan
2)      English service (sistem pelayanan ala Inggris)
                         Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya kepada tamu.
3)      French Service
            French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya  pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta dekorasi yang baik dan mahal.

4)      Russian  service
         Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan franch adalah:
a)      Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan dua orang waiter.
b)      Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
5)      Counter service
         Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu.
6)      Self service
         Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua makanan secara lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera.
7)      Carryout service
Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di tempat.
      
7.      Pengertian Pramusaji
Pramusaji (Waiter) adalah seseorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makan dan minum bagi para tamu secara profesional.  Mereka sangat berperan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan yang secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lewat komunikasi dengan para pelanggan, seorang pramusaji harus  dapat segera mendeteksi keingginan dan kebutuhan para pelanggan untuk mewujudkannya.

8.       Pengertian Taking Order
        Taking Order dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain : Dapur, bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari service, biasa dilakukan di room service, restoran, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan taking order disebut order taker.
E.        Metode Pengumpulan Data
1.      Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber dan di rangkum sendirin oleh peneliti.
2.      Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada responden dan jawaban responden/narasumber atas pertanyaan  semua dalam kuesioner kemudian  akan direkam atau dicatat.
3.      Dokumen merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari suatu lembaga atau perusahaan, dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan suatu data atau laporan yang lain.
4.      Observasi merupakan pengamatan melibatkan sumua indera (pengeliatan, pendengar, perasa, penciuman) dan dimana pencatatan dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam atau elektronik



BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL
1.      Sejarah berdirinya Candi Beach Resort & Spa
Sebelum berdirinya hotel candi beach cottage pada tahun 1987 terjadi pembebasan tanah seluas 90 are. Pada tahun 1988 pembuatan proyek dengan fasilitas-fasilitas umum yang dimiliki antara lain 32 cottage, 2  restaurant, 2 bar ( bougainviliea bar & pool bar), 2 kolam renang termasuk spa.
Dua tahun 1989 barulah candi  beach cottage soft opening. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan kedaerah karangasem khususnya candidasa, maka hotel candi beach cottage menambah jumlah kamar dengan membangun building barat dan timur sebanyak 32 kamar pada tahun 1990. Tanggal 31 maret 1991 grand opening dibuka oleh bapak bupati tingkat dua karangasem dengan jumlah kamar keseluruhan 64 kamar.Tanggal 2 desember 1998 memperoleh bintang tiga. Tanggal 22 februari 2000 memperoleh bintang empat yang diresmikan oleh menteri pariwisata seni dan budaya provinsi bali dan pada 1 agustus 2001 menambah areal jogging trek dan satu kolam renang bersama fasilitas SPA lainnya.
Pada tahun 2014  candi beach cottage mengubah nama menjadi Candi Beach Resort & Spa dan membangun villa sebanyak 20 Villa


a.      Identitas perusahaan
Candi beach resort & spa
Jl. Pantai Mendira, Sengkidu, Karangasem-Bali –Indonesia
Phone             : +62 363 41234
Fax                 : +62 363 41111
Email                         : info@candibeachbali.com
Website          :www.candibeachbali.com
Bidang usaha : hotel

b.       Bangunan fisik
·           32 cottage
·           2 building (masing-masing berisikan 16 kamar)
·           2 restaurant
·           2 bar (pool bar + main bar)
·           2 kolam renang
·           1 lobby
·           1 kantor housekeeping
·           2 kitchen

1)      Fasilitas Setiap Kamar :
Adapun fasilitas yang tersedia di kamar setiap kamar adalah :
a)      Air Fasilitas conditioning
b)      Satelite television
c)      Mini bar
d)     Safety box
e)      Hairdryer
f)       Bath tub
g)      Shower (all room)
h)      Newspaper (international)
i)        Fresh fruit basket
j)        Message – voice mail
k)      Umbrella
l)        IDD telephone
2)       Restoran
a.       Biru Restoran
b.      Hibiscus
3)         Kolam Renang


C.    Struktur Organisasi
1.      Struktur Organisasi Candi Beach Resort & Spa
IMG

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi adalah :
1.      GM (General Manager) adalah puncak pimpinan dari sebuah organisasi hotel. GM bertanggung jawab terhadap keseluruhan pengelenggaraan hotel dan kinerja karyawannya.
2.      Executive Assistant Manager adalah wakil / pembantu GM dalam melaksanakan tugasnya.
3.      Executive Secretary bertugas membantu GM dalam melaksanaan tugasnya terutama dalam hal surat-menyurat.
4.      Front Office Manager bertugas untuk memastikan bawahannya bekerja dengan sebaik-baiknya. FO Manager juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien.
5.      Executive House Keeper bertanggung jawab atas kebersihan kamar-kamar tamu dan area umum yang dimiliki hotel.
6.      Safety & Security Manager bertanggung jawab atas keamanan hotel secara keseluruhan.
7.      SPA Manager mengontrol dan mengawasi operasional di bidang SPA.
8.      Recreation Manager bertugas mengelola kegiatan hotelyang berkaitan dengan kegiatan rekreasi.
9.      Chief Engineer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh asset hotel.
10.  Financial Controller adalah akuntan internal hotel yang bertanggung jawab atas efektifitas pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang disusun setiap harinya.
11.  Director of Sales adalah penjabat kunci yang menentukan keberhasilan hotel dalam menjual produk – produknya ke konsumen.
12.  HR Manager bertanggung jawab mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel.
13.  F & B Manager bertugas untu mengelola Dept F & B agar dapat menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas untuk tamu.
14.  Executive Chef bertugas mengawasi dan mengkoordinasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan di bagian F & B Product agar dapat menyajikan makanan yang berkualitas untuk tamu.
15.  Estate Coordinator bertugas mengontrol / mengawasi tamu-tamu yang diresidance / tamu pemilik apartement dan memenuhi segala keperluan tamu tersebut.
16.  Revenue Manager bertugas mengontrol revenue / pendapatan dan pengeluaran hotel secara keseluruhan (general).


2.      Struktur Organiasi F & B Service Departement

 













Adapun tugas dan tanggung jawab dari F & B Service Departemet diantaranya:
1.      F&B Manager bertugas dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan mengawssi setiap pekerjaan yang di lakukan oleh karyawan baik di F&B Service maupun di F&B Product.
2.      Assistant F&B bertugas dan bertanggung jawab membantu F&B Manager dalam melakukan pekerjaanya dan sekaligus membantu dalam mengurus apapun yang diinginkan oleh bagian F&B Service dan F&B Product.
3.      Supervisor bertugas dan bertanggung jawab memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
4.      Captain bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan dalam operasional restaurant sebelum di buka dan setelah operasional sampai tutup.
5.      Bartender bertanggung jawab atas persiapan bar, meracik minuman dan menyajikan minuman serta menutup bar.
6.      Senior Waiter atau waitrees bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan minuman didalam restaurant dan kebersihan area restaurant dan menerima complain tamu (jika ada), mempersiapkan pelayanan restaurant, menata meja (table set-up).
7.      Daily Worker bertugas dan bertanggung jawab membantu dalam pekerjaan dari senior waiter atau waitrees
8.      Trainee bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan oleh senior, menyelesaikan tugas dengan baik dan bener, dan membantu senior jika pekerjaannya banyak.


BAB III
PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

A.    Waktu dan Tempat On The Job Training
                  Pelaksanaan  on the job training di Candi Beach Resort & Spa dilaksanakan mulai tanggal  24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 26 Juni 2015 selama 3 bulan di Departemen food and beverages service yang berada di Candi Beach Resort & Spa  Candidasa,
Jadwal Pelaksanaan On The Job Training
      Jadwal pelaksanaan On The Job Training di Candi Beach Resort & Spa dilaksanakan selama 5 (Lima) jam kerja untuk trainee. Adapun pembagian tugas terdiri dari beberapa shift yaitu :
1.      Biru Restaurant
                                                   a.            Shift  morning
·         M1 : 06.00 – 11.00
·         M : 07.00 – 12.00
                                                   b.            Shift  afternoon 
·         A : 12.00  -  17.00
                                                    c.            Shift Evening
·         E1 : 17.00 – 22.00
·         E  : 18.00 – 23.00

C.    Objek Pelaksanaan On The Job Training Food and Beverage Department di Candi Beach Resort & Spa
      Berikut adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis selama on the job training di Candi Beach Resort & Spa, khususnya di Biru Restaurant
  Di Biru Restaurant memiliki beberapa tugas khusus breakfast antara lain;
1.      Preparation
a.      Menyiapkan semua cutleries, cup & saucer, glass juice, dispenser juice
b.      Menghidupkan mesin kopi breakfast.
c.       Menghidupkan sound system/speaker
d.      Mematikan/menghidupkan lampu di areal Biru Restaurant..
e.       Menyiapkan tea bags, sugar bowls, pemanas kopi, tea pot, cream jug, cup & saucer di side stand
f.        Menyiapkan captain order dan bill.
g.      Set-up gazebo ( romantic dinner).
2.      Operasional
a.      Great and welcoming the guest.
b.      Escort guest the table.
c.       Seating the guest.
d.      Unfold the gust’s napkin.
e.       Presenting the menu, drinl list & wine list.
f.        Check member card and discount.
g.      Serving cold towel.
h.      Taking order.
i.        Explains specials menu and sould out item( 86’s).
j.        Serving beverages.
k.       Serve bread & butter.
l.        Adjusting.
m.    Serving food.
n.      Clear-up some plate and glasses.
o.      Presenting the biil..
p.      Thank and farewell.

D.    Hubungan Kerja Food and  Beverage Departement dengan Departemen lain
Hubungan kerja F&B Departement dengan Departement lainnya sangat berhubungan erat satu sama lainnya di antaranya sebagai berikut:
1.         Food and Beverages Departemen dengan Front Office Departement
a.       Front Office dapat memberikan informasi update kamar Guest In Hause.
b.      Front Office memberikan informasi tentang tamu yang tidak memiliki deposite sehingga tamu harus membayar cash setiap berbelanja ke F & B Depatement.
2.     Food and Beverages Departemen dengan Housekeeping
a.       Housekeeping akan mengdakan brushing ketika lantai khususnya di Biru Restaurant sudah terlihat agak kusam.
b.      Membersihkan semua area kerja F & B Department baik itu menyapu maupun mengepel lantai.
c.       Terjadinya hubungan kerja saat pengambilan uniform di linen.


3.     Food and Beverages Departement dengan Engineering Departement
a.       Engineering akan melakukan pengecekan semua yang berbau kelistrikan.
b.      Engineering selalu dipanggil untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kerusakan alat-alat yang digunakan di F & B Department.
4.     Food and Beverages Department dengan HRD Department
Jika ada uniform sudah rusak atau hilang HRD departemen akan menggatikan uniform tersebut.
Hubungan yang terjadi saat perekrutan karyawan baru, trainee, maupun daily worker yang diperlukan oleh F & B Department.
5.     Food and Beverages Department dengan Food and Beverages Product.
a.       Untuk  memberi informasi sold out item,special of the day dan new item.
b.      Untuk menyiapkan makanan yang di pesan oleh tamu
E.     Kendala dan  yang Ditemui Selama On The Job Training
Selama 3 bulan melaksanakan praktek kerja di Candi Beach Resort & Spa , tidak hanya keberhasilan yang didapatkan namun juga hambatan-hambatan pun datang untuk diselesaikan, seperti kata pepatah, “Jalan Tidak Selalu Lurus”. Kendala dan keberhasilan yang didapat adalah sebagai berikut :
a.       Saat hari pertama melakukan praktek kerja industri, penulis merasa sangat canggung dalam bekerja, karena belum memahami job deskripsi secara keseluruhan.
b.      Adanya tugas yang harus dilakukan dalam waktu yang sama yang diperintahkan oleh senior sehingga tidak fokus dalam melakukan satu pekerjaan saja, sehingga sering terjadi penunggakan dalam bekerja.
c.       Terkadang perintah yang diberikan oleh senior tidak sesuai dengan apa yang kita peroleh sehingga terjadi beberapa kesalahan yang terkadang menyita waktu.
d.      Uniform yang terbatas membuat trainee tidak semua memiliki standar uniform yang digunakan, sehingga mengganggu citra dalam bekerja.



 F.  Upaya Penyelesaian Kendala
       Solusi untuk masalah yang penulis hadapi dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata, penulis banyak di bantu oleh semua senior, baik dalam bahasa maupun tentang menu disana. Mereka banyak memberikan masukan yang sangat bermanfaat. Dan untuk menunya mereka memberikan menu list untuk di pelajari. 



BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Candi Beach Resort & Spa Trainee memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang dapat menunjang program pendidikan pada semester berikutnya.Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan sebelumnya, maka Trainee dapat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa pelaksanaa Praktek Kerja Nyata di industri merupakan suatu kegiatan yang    sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di industri maupun di sekolah untuk bekal dalam memperoleh pekerjaan.
2. Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center Candi Dasa sebagai lembaga pendidikan pariwisata, perhotelan, dan kapal pesiar mempunyai tujuan yang sangat baik yaitu terjalinnya hubungan antara lembaga pendididkan dengan industri. Selain itu Monarch Cruiseline and Hospitality Training Center juga bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas baik.


B.     Saran-saran
Dalam kesempatan ini Trainee ingin menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1.      Saran Untuk Hotel ;
a.       Trainee berharap agar kerjasama yang sudah terjalin antara pihak Hotel Candi Beach Resort & Spa dengan Monarch Cruiseline and Hospitality Training Center Candi Dasa dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
b.      Penulis  mengharapkan agar seluruh  karyawan bisa menjaga  nama baik Candi Beach Resort & Spa baik di dalam maupun  di luar   hotel. 
c.       Para  karyawan  agar lebih menghargai  dan  bersabar  dalam  menghadapi  anak  trainee, karena  anak trainee di hotel  sedang  dalam proses  belajar  mempraktekkan apa yang  didapat di bangku  kuliah.
2.      Untuk Pihak Sekolah.
a.       Kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan materi pendidikan yang merupakan bekal bagi mahasiswa/i dalam mengikuti Praktek Kerja Nyata di industry.
b.      Penulis berharap koordinasi yang baik antara pihak kampus dan pihak hotel agar lebih memperhatikan anak didiknya yang melakukan training di hotel.
c.       Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk menambah wawasan tentang industri perhotelan maupun dunia pariwisata


3.      Saran Untuk Siswa
a.       Dalam melaksanakan OJT siswa sebaiknya mengikuti semua tatatertip hotel
b.      dapat menjaga nama baik sekolah di tempat OJT
c.       melaksanakan semua pekerjaan yang ditugaskan oleh senior dengan prefesional






DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com
Perhotelan.blongspot.com
Encyclopedia
Artikel –artikel perhotelan google



5 komentar:

  1. thank you it's good for reference.

    BalasHapus
  2. thanks it's good for refrence

    BalasHapus
  3. thank you it's good for reference

    BalasHapus
  4. Iron Tiger Gold watch band
    Iron Tiger Gold watch band titanium pot with metal band. w88 Watch the concert from Iron Tiger trekz titanium headphones Gold. Watch head titanium ti s6 it on T-shirt and other posters. Rating: 2018 ford fusion hybrid titanium 4.5 · ‎8 votes

    BalasHapus