LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN FOOD &
BEVERAGE
CANDI BEACH RESORT & SPA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Kelulusan Program Basic Level
Program Tata Hidangan
DISUSUN
OLEH:
NAMA : BAHARI JAYA PRAWIRA
NIM :
14.08.04.01.2.064
PROGRAM : TATA
HIDANGAN 3
MONARCH
CRUISE LINE AND HOSPITALITY TRAINING CENTER
KARANGASEM 2015
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN F & B SERVICE
CANDI BEACH RESORT & SPA
Telah
disetujui dan disahkan oleh :
Training Manager Restaurant Manager
Candi Beach Resort & Spa ,
( ) ( )
Mengetahui,
Kepala
Program F & B service Direktur
Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center Candidasa
Wiwik Trisnayanti,S.pd I Wayan Gede Darmawan
NIK : …………..... NIK:........................
KATA PENGANTAR
“Om swastyastu”
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka penulis
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan training di dunia industri dengan baik
dan tepat pada waktunya. Telah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk
melaporkan tugas akhir yang merupakan laporan pertanggung jawaban kegiatan On The Job Training kepada pihak hotel
maupun pihak kampus. Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang diperoeh
selama mengikuti kegiatan On The Job
Training di Hotel Novotel Nusa Dua Resort and Residences Bali selama 6
bulan mulai tanggal 10 November 2014 sampai dengan 10 April 2015 di bagian Food and Beverage Service
Dalam penyusunan laporan ini penulis
telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung, baik nyata maupun tidak nyata. Oleh karena itu,
padaa kesempatan itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak I Wayan Darmawan selaku direktur Monarch
Cruise Line & Hospitality
Training Center Candidasa.
2.
Bapak I Putu Gede Adi Suparta, SE selaku
asisten Direktur Monarch Cruise Line
& Hospitality Training Canter Candidasa.
3. Ibu Wiwik Trisnayanti,S.pd selaku Ketua Program Pendidikan Monarch Cruise Line & Hospitality
Training Center Candidasa.
4.
Seluruh Dosen / Instruktur Monarch yang
tidak dapat penulis cantumkan namanya satu persatu, atas bimbingan yang telah
diberikan selama penulis menempuh pendidikan di kampus ini.
5.
Seluruh Staff Monarch Cruise Line & Hospitality Training Center Candidasa
yang telah membantu dalam penempatan training.
6.
Bapak I Ketut Wiria Negara Selaku General Manager Candi Beach Resort & Spa
7.
Bapak I Made Sukandi selaku Executive Assistant Manager Candi Beach Resort & Spa.
8. Bapak
I Wayan Sudana selaku Personnel dan Training Manager Candi Beach Resort & Spa.
9.
Seluruh Staff dan Pimpinan Candi Beach Resort & Spa yang telah bersedia menerima, memberikan penjelasan dan membimbing selama
Praktek Kerja Nyata.
10.
Teman-teman yang sangat penulis cintai,
yang selalu mendorong dan mendukung penulis selama ini.
11.
Serta semua pihak yang telah membantu
penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata.
Seperti
halnya mengejar cita-cita setinggi langit begitu pula dalam penyusunan lapoaran
ini telah saya kerjakan dengan sepenuh hati. Namun, seperti kata pepatah “Tidak
Ada Yang Sempurna” demikian halnya dengan lapooran ini. Meskipun penulis telah
mencurahkan segala kemampuan untuk kesempurnaan laporan ini, namun penulis
merasa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini maupun laporan-laporan selanjutnya. Dan semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi yangg membutuhkan.
“Om santih,santih, santih om”
Candidasa, ................................
Penulis,
Bahari Jaya Prawira
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan ini akan saya persembahkan terutama kedua
orangtua saya, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan
ke jenjang pedidikan yang lebihh tinggi,
Yang kedua kepada dosen-dosen monarch candidasa yang
telah membimbing kami terutama (saya) dengan tulus iklas, jasamu sangat berguna
bagi (saya) untuk meraih masa depan yng lebih cemerlang saya ucapkan terima
kasih, dan untuk kelanjutan mudah-mudahan buku ini sangat berguna bagi yang
ingin mengetahui kegiatan dan fasilitas yang ada di hotel buku ini.
HALAMAN MOTTO
Berikut motto dalam kehidupan sehari-hari:
1.
If You Can Dream It, You
Can Do It
Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya
2.
Always Put Your Best
Efforts And Dont Think More
Selalu Lakukan Usaha Terbaikmu Dan Jangan Berpikir
Lagi
3.
Learn From The Past, Live
For Today And Plan For Tomorrow
Belajar Dari masa Lalu, Hidup Untuk Sekarang, Dan
Berencana Untuk Esok Hari
4.
Nothing Is Impossible
Beyond Determination
Tidak Ada Yang Tidak
Mungkin Jika Dilakukan Dengan Sungguh-sungguh
5.
Do Your Best, And God Will
Take Care Of The Rest
Lakukan Yang Terbaik Dan
Tuhan Akan Memberikan Yang Terbaik
6.
Happiness Depends On What
You Give Not On What You Get
Kebahagiaan Tergantung Dari Apa Yang Kamu Berikan,
Bukan Yang Kamu Dapat
7.
Life Isn't About Finding
Yourself, Life Is About Creating Yourself
Kehidupan Bukan Mengenai Mencari Dirimu, Tetapi
Tentang Menciptakan Dirimu
8.
You Only Live Once, But If
You Do It Right, Once Is Enough
Kamu
Hanya Hidup Sekali, Tapi Jika Menjalaninya Dengan Benar, Sekali Cukup
9.
If You Think To Fail, Then
You Fail To Think.
Jika Kamu Berpikir Tentang Kegagalan, Maka Kamu
Sudah Gagal Untuk Berpikir
10.
They Can Because They
Think They Can
Mereka Bisa Melakukannya Karena Mereka Berpikir
Bisa Melakukannya
11.
Life Is Either A Daring
Adventure Or Nothing
Kehidupan Tidak Lain Hanyalah Sebuah Petualangan
Atau Bukan Sama Sekali
12.
Imagination Is More
Important Than Knowledge
Imajinasi Itu Lebih Penting Daripada Ilmu
13.
Think Big Thoughts, But
Relish Small Pleasures
Pikirkan Sesuatu Yang Besar, Tetapi Tetap Menikmati
Kesenangan Yang Kecil
14.
Don't Put Till Tommorow
What You Can Do Today
Jangan Tunggu Sampai Esok Apa Yang Bisa Kamu
Lakukan Sekarang
15.
It's Never To Late To Be
What You Might Have Been
Tidak
Ada Kata Terlambat Untuk Menjadi Apa Kamu Kelak
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGANTAR
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penulis Laporan........................................................... 1
1.2 Tujuan Penulis Laporan........................................................................ 3
1.3 Manfaat Penulis Laporan...................................................................... 3
1.4 Teorisasi/Landasan Teori...................................................................... 5
1.5 Metode Pengumpulan Data.................................................................. 18
BAB II Gambaran Umum Hotel................................................................... 20
2.1 Sejarah Singkat.................................................................................. 20
2.2 Lokasi Dan Fasilitas........................................................................... 21
2.3 Struktur Organisasi............................................................................ 23
BAB III Pelaksanaan On The Training....................................................... 28
3.1 Waktu Dan Tempat On The Job Training......................................... 28
3.2 Jadwal Pelaksanaan........................................................................... 28
3.3 Objek Pelaksanaan On The Job Training.......................................... 29
3.4 Hubungan Kerja Antara Dengan
Departemen Lain.......................... 30
3.5 Kendala.............................................................................................. 32
3.6 Upaya Penyelesaian Kendala............................................................. 33
BAB IV Penutup............................................................................................. 34
4.1 Kesimpulan........................................................................................ 34
4.2 Saran.................................................................................................. 35
Daftar Pustaka................................................................................................ 37
Lampiran
1.
Setifikat Trening Candi Beach Resort & Spa
2.
Nilai Trening Candi Beach Resort & Spa
3.
Curriculum Vitae
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang On The Job Training
Indonesia sudah sejak dahulu
dikenal dengan dunia pariwisatanya, keseragaman budaya, suku, adat istiadat,
dan bahasa, yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk
menghabiskan masa liburannya. Dan tujuan yang paling favorit dari para
wisatawan yang sudah terkenal adalah pulau Bali. Bali memiliki tradisi - tradisi yang masih utuh yang diwariskan
secara turun - temurun. Dimana tradisi ini masih dipegang kukuh oleh masyarakatnya.
Tradisi inilah yang menjadi daya tarik Bali di banding daerah lainnya disamping
alamnya yang indah dan penduduknya yang ramah.
Dengan seiring banyaknya wisatawan yang berlibur ke Bali, maka
akomodasi yang diperlukan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan wisatawan
dalam berlibur makin bertambah pula, maka berdirilah akomodasi - akomodasi penunjang tersebut. Akomodasi
tersebut berupa : Hotel, penginapan,
tour & travel, serta akomodasi lainnya yang kepemilikannya baik
dipegang oleh pemerintah maupun swasta.
Dalam menunjang ketersediaan akomodasi tersebut, pihak perusahaan pasti
memerlukan karyawan dalam menjalankan usaha tersebut. Dan perlu adanya seleksi
atau interview untuk mendapatkan
karyawan dengan SDM yang berkualitas. Salah satu tempat untuk mendapatkan
karyawan dengan SDM yang bagus yaitu kampus-kampus yang berlatar belakang
pariwisata. Salah satu kampus berlatarbelakang pariwisata yaitu Monarch
Candidasa. Monarch candidasa adalah sebuah kampus perhotelan dan kapal pesiar
dimana semua mahasiswa bisa memplajari lebih dalam tentang pariwisata.
Mahasiswa belajar secara teori dan praktek di kampus setiap-harinya,
untuk lebih mudah memahami mata perkulihaan. Setelah melakukan pembelajaran
selama 6 bulan di kampus Monarch Candidasa secara teori maupun praktek untuk
Diploma 1, para mahasiswa akan menjalani OJT
(On The Job Training). On The Job Training adalah kegiatan dimana para
mahasiswa dan mahasiswi terjun ke industry/ perusahaan untuk bekerja dan
menerpakan apa yang telah di pelajari dan menyesuaikan diri dengan
masing-masing perusahaan/ industry.
Kegiatan OJT bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan kemapuan yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai bekal untuk masa depan. Dengan
melaksanakan OJT banyak manfaat yang di dapat oleh mahasiswa, industry, ataupun
kampus, dan dapat menjalin kerjasama yang baik satu sama lain.
B. Tujuan On The Job Training
Banyak tujuan yang ingin penulis capai dari
kegiatan Praktek Kerja Nyata atau On the Job Training, antara lain:
1) Untuk memenuhi program
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh
sekolah, yaitu melaksanakan program On The
Job Training selama 6 bulan.
2) Untuk mengetahui perbandingan antara praktek
kerja di lapangan dengan teori yang didapat di bangku kuliah.
3) Untuk mengembangkan dan memperluas wawasan
tentang kepariwisataan.
4)
Untuk menerapkan ilmu
pengetahuan (teori) yang diperoleh di bangku kuliah di lapangan.
5) Untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya
sebagai bekal untuk masa depan.
C. Manfaat On The Job Training :
1.
Manfaat
untuk Hotel
a.
Hotel bisa
mendapatkan tambahan tenaga operasional sehingga semua pekerjaan akan lebih
cepat terselesaikan.
b.
Memotivasi manajemen hotel untuk bekerja lebih baik dan
giat.
c.
Hotel akan
lebih dikenal lagi, karena telah ikut berperan aktif dalam menciptakan
tenaga-tenaga yang handal di bidang pariwisata.
d.
Hotel
mendapat bantuan tenaga tanpa harus membayar gaji yang sama dengan karyawan,
sehinga hal ini akan sangat menguntungkan pihak hotel.
e. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan
pihak kampus, sehingga bisa dengan mudah mendapat tenaga bantuan saat
membutuhkannya.
2. Manfaat untuk Sekolah
a.
Lembaga banyak mendapat saran dan masukan yang positif
demi lebih baiknya sistem pendidikan untuk kedepannya .
b.
Dapat
melihat tingkat keberhasilan lembaga pendidikan dalam mendidik dan melatih para
mahasiswa.
c.
Dapat
menjalin hubungan yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak antara hotel
dan kampus.
d.
Dapat membuat kampus lebih dikenal di industri
pariwisata.
e.
Sekolah
dapat membandingkan semua pelajaran-pelajaran yang ada dengan kegiatan di hotel
melalui laporan yang dibuat oleh para mahasiswa.
3.
Manfaat untuk Siswa
a.
Dapat
menerapkan pengetahuan dan wawasan Siswa tentang dunia pariwisata secara nyata.
b.
Dapat
membuka peluang bagi Siswa
untuk bekerja di Hotel.
c.
Dapat membuka
kesempatan bagi setiap Siswa
untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan melalui praktek kerja langsung di
lapangan.
d.
Sebagai
program keterkaitan dan kesepakatan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
e.
Dapat
menjadikan Siswa lebih
fleksibel dalam menghadapi pekerjaan dengan cara dan standar yang berbeda,
karena setiap Hotel memiliki standarnya masing-masing dalam memberikan
pelayanan terhadap tamu.
D. Teorisasi/Landasan Teori
1. Pengertian Hotel
Kata
hotel mulai dipergunakan sejak abad ke 18 di London Inggris, yaitu sebagai rumah besar yang dilengkapi dengan
sarana tempat menginap yang disewakan secara harian, mingguan atau bulanan.
Kata hotel itu sendiri merupakan perkembangan dari bahasa perancis yaitu “Hostel” dan diambil dari bahasa latin
yaitu “Hospes”. Dan mulai
diperkenalkan kepada masyarakat umum pada tahun 1797. Sebelumnya istilah hotel
yang juga digunakan sebagai tempat menginap disebut dengan istilah “INN”. Seiring dengan perkembangan jaman,
menurut “SK Menteri Perhubungan No. Pm 10/Pw.301/Phb.77. Kini hotel adalah
suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil yang disediakan bagi
setiap orang yang memperoleh pelayanan dan penginapan termasuk juga pelayanan
makanan dan minuman. Dan dari pengertian diatas maka Marco Pollo (seorang
pelancong yang tinggal dari satu tempat ke tempat lain) menguraikan hotel
sebagi berikut :
Hotel adalah
suatu badan usaha.
Hotel terbuka
untuk umum.
Hotel
mengutamakan system pelayanan dan memiliki fasilitas tempat tinggal, makan,
minuman serta fasilitas penunjang lainnya.
Hotel dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek dan
ditinjau dari beberapa segi berikut :
a. Dari
segi jumlah kamar
Berdasarkan
jumlah kamar yang dimiliki oleh hotel, hotel dapat diklasifikasikan menjadi 3
yaitu :
1)
Small Hotel ( Hotel Kecil ).
Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah
maksimal 25 kamar.
2) Medium
Hotel ( Hotel Menengah )
Yaitu hotel dengan jumlah kamar antara hotel besar
dengan hotel kecil. Yaitu antara 26 kamar sampai 299 kamar.
3) Large
Hotel ( Hotel Besar )
Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki paling
sedikit sekitar 300 kamar.
Jika ditinjau
dari segi lokasi dan tempatnya, hotel dapat diklarifikasikan menjadi 4 yaitu :
a. City
Hotel
Hotel yang berlokasi di tengah atau
pusat kota.
b.
Urban Hotel
Hotel yang berlokasi di dekat kota.
c.
Suburban Hotel
Hotel yang berlokasi di pinggiran
kota.
d.
Resort hotel
Hotel yang berlokasi di daerah yang
tenang untuk beristirahat seperti pantai, pegunungan dan danau.
Ditinjau dari segi bintang
a. Hotel berbintang satu ( * )
Disebut hotel berbintang satu karena jika dilihat dari
segi bangunannya hanya memiliki tidak lebih dari 15 kamar. Dan umumnya hanya
memiliki fasilitas pokok seperti kamar dan rumah makan.
b. Hotel berbintang dua ( * * )
Disebut hotel berbintang dua karena jika dilihat dari
segi bangunannya hanya memiliki 25 sampai 40 kamar atau setara dengan villa
serta memiliki fasilitas lebih dari hotel bintang satu seperti kolam renang dan
pelayanan room service.
c. Hotel berbintang tiga ( * * * )
Disebut hotel berbintang tiga merupakan hotel standar
yang memiliki 50 sampai 100 kamar dengan fasilitas standar hotel seperti kamar,
restaurant, bar, kolam renang, room service, laundry, dan yang lain. Namun
hotel ini belum memiliki fasilitas pelengkap seperti sarana olahraga.
d.
Hotel berbintang empat ( * * * * )
Disebut hotel berbintang empat karena fasilitas yang
tersedia lebih dari hotel – hotel berbintang dibawahnya dan juga service yang
diberikan sudah berstandar internasional.
e. Hotel berbintang lima ( * * * * * )
Disebut hotel berbintang lima karena jika dilihat dari segi
lokasi, fasilitas dan pelayanannya sudah di atas standar dari hotel berbintang
dibawahnya hotel ini sudah menjadi hotel internasional atau star world dengan fasilitas lengkap yang
dibutuhkan oleh wisatawan yang menginap.
2. Pengertian Restoran
Restorant
adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau
seluruh bangunan yang permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan
minuman bagi umum di tempat usahanya. Yang dimaksud dengan restoran adalah
setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan
makanan dan minuman yang ditujukan kepada umum.
Jenis- jenis restorant dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Restoran
formal
a.
Para tamu
yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan sopan (umumnya menggunakan
jas bagi yang pria)
b.
Biasanya
dibutuhkan pemesanan tempat terlebih dahulu atau reservation sebelum
berkunjung.
c.
Menu yang disediakan biasanya bervariasi, dan juga
menunya klasik atau sudah lama diciptakan tetapi masih ada sampai sekarang dan
dapat dijumpai dimana-mana.
d.
Pelayanannya
tidak mengutamakan kecepatan tetapi kemewahan, demi kesenangan para tamu,
misalnya menggunakan trolley.
e.
Jam bukanya
cenderung pada malam hari (pada saat dinner) tapi kadang ada juga yang buka
pada saat lunch.
f.
Biasanya terdapat hiburan- hiburan yang berkesan mewah
dan ditayangkan secara langsung.
g.
Harga makanannya cenderung mahal.
h.
Suasananya dibuat semewah mungkin dan diatur sedemikian
rupa dengan letak meja yang saling berjauhan demi kenyamanan para tamu.
i.
Para pekerjanya harus memiliki skill yang tinggi, bisa
berbahasa asing dan mengetahui berbagai macam menu.
Contoh Restoran Formal antara lain:
a.
Supper Club,
yaitu restaurant yang buka saat dinner dengan harga makanan yang sangat mahal
b.
Gourmet, yaitu restoran yang menyajikan makanan klasik dan berkelas.
c.
Main Dining Room,
yaitu restauran utama yang menyajikan makanan yang berkualitas dengan pelayanan
yang mewah.
2)
Restoran
Non-Formal, ciri- cirinya yaitu:
a.
Biasanya
menyediakan makanan cepat saji.
b.
Pelayanannya
lebih mengutamakan kecepatan (american service)
c.
Jam bukanya lebih banyak daripada restauran formal
(tidak selalu pada malam hari).
d.
Harga makanannya lebih relative murah.
e.
pekerjanya lebih sedikit dan tidak perlu dengan skill
yang tinggi.
f.
Suasana restorannya tidak semewah restauran formal.
Contoh restauran
non-formal antara lain:
a.
Coffee Shop,
yaitu jenis restauran yang harga makanannya lebih murah, menggunakan American service atau quick service. Jenis restauran ini
biasanya buka 24 jam.
b.
Brasserie, yaitu restauran yang memberikan suasana yang rileks dan santai
kepada tamu saat mereka menikmati hidangannya.
3.
Pengertian
Bar
a.
Bar
adalah tempat usaha komersial yang ruang
lingkupnya menjual minuman baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak
mengandung alkohol bagi umum di tempat usahanya. Bar dapat berdiri
sendiri dan merupakan bagian dari hotel, restaurant atau kapal pesiar. Pada
dasarnya fasilitas yang disediakan tergantung dari bar itu sendiri. Adapun
jenis- jenis bar yaitu:
1) Public Bar
Merupakan bar yang dibuka untuk umum. Ada berbagai
jenis public bar, yaitu:
a. Night Club
Bar yang dibuka pada malam hari dan ditutup hingga
larut malam. Tempat dimana para tamu menghibur diri sambil minum dan berdansa
dengan diiringi pertunjukan musik.
b. Cocktail Bar
Tempat dimana
para tamu bisa rileks sambil mendengarkan lagu dengan diiringi musik dan
pelayanannya bersifat formal.
c. Snack Bar
Bar yang menjual minuman dan aneka makanan kecil,
mirip dengan coffe shop.
d. Sunken Bar
Bar yang
terletak di kolam renang, dimana juga disediakan tempat duduk di sekelilingnya,
sehingga tamu yang sedang berada di dalam air bisa langsung menikmati minuman
dan duduk santai disitu.
e. Karaoke Bar
Bar yang
dilengkapi sarana musik dengan menggunakan large screen dan beberapa alat untuk
bernyanyi sendiri, dibantu dengan laser disk dan kaset video sambil menikmati
makanan dan minuman yang tersedia.
f.
Café
Bar independent (berdiri sendir), biasa buka pada
malam hari, tetapi tidak tertutup kemungkinan buka siang hari, menjual minuman
dan makanan ala Eropa. Café ini hasil pengembangan dari public bar, misalnya
Hard Rock Café.
g. Lido Bar
Bar yang
terdapat di geladak kapal pesiar, berdekatan dengan kolam renang.
2)
Service Bar
atau Dispense Bar
Service bar yang biasa dilakukan di kapal pesiar dan hotel
letaknya di areal F&B service dan
mereka menyediakan dan melayani pemesanan minuman ke kabin atau outlet lainnya.
Untuk pemesanan minuman dapat melalui waiter
room service atau bar waiter. Tamu tidak berhadapan langsung dengan
bartender atau bar staff. Di depan bar tidak di set up bar stools.
4. Pengertian Waiter atau Waitress
Menurut Marsum
W. A (1994: 90) dinyatakan bahwa waiter atau waitress adalah karyawan atau
karyawati di dalam sebuah restaurant yang bertugas menunggu tamu- tamu sehingga
merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan
minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restaurant dan lingkungannya
serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu berikutnya.
5. Pengertian Menu
Menu adalah sebuah susunan daftar makanan
yang telah tersedia dan siap untuk dihidangkan mulai dari appetizer ( makanan pembuka) sampai dessert (makanan penutup).
a.
Fungsi Menu
Fungsi menu adalah sebagai berikut:
1)
Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk
menawarkan produk atau makanan yang dapat disediakan.
2)
Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan
pelanggan tentang produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat
mengetahui berapa besar dana yang akan dikeluarkan.
3)
Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk
menentukan bahan makanan yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah
maupun spesifikasi dari masing-masing bahan.
4)
Menu merupakan dasar acuan untuk menentukan SDM yang
akan diperlukan baik jumlah maupun kualifikasinya.
5)
Menu merupakan program kerja bagi restoran untuk
menentukan jenis peralatan saji yang akan diperlukan serta bentuk penataan meja
di restoran.
6. Jenis – Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan makanan dan minuman dapat
dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
a.
Table service
Suatu sistem pelayanan dimana
tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian makanan dan minuman
diantarkan dan disajikan, table service
ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:
1) American service (sistem pelayanan
ala Amerika)
Americam service mempunyai ciri-ciri
antara lain sebagai berikut:
(a)
Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
(b)
Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
(c)
Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
(d)
Piring kotor diangkat dari sebelah kanan
2)
English
service (sistem pelayanan ala Inggris)
Pelayanan ini digunakan oleh keluarga
bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah
dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa
disebut hostess, jadi service ini banyak
digunakan dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang
tahun, maka yang berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya
kepada tamu.
3)
French
Service
French service adalah
suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan,
sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah.
Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant
dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven”
dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan
guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan
tersebut ditawarkan oleh waiter
secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan
makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan
yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter
yang telah ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari
peralatan service serta dekorasi yang
baik dan mahal.
4)
Russian service
Pelayanan
jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena
dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala
rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian
yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan franch adalah:
a)
Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan
french service memerlukan dua orang waiter.
b)
Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di
dapur dan di restoran.
5) Counter
service
Suatu sistem pelayanan dimana para tamu
datang lalu duduk di counter, apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah
siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat
tenaga dan waktu.
6) Self
service
Self service atau buffet
service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua makanan secara
lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup) telah tertata
dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas
mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera.
7) Carryout
service
Carry out service lebih dikenal
dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan dimana tamu
datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih dahulu,
dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di
tempat.
7. Pengertian Pramusaji
Pramusaji (Waiter)
adalah seseorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan
makan dan minum bagi para tamu secara profesional. Mereka sangat berperan
dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan yang secara tidak langsung akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lewat komunikasi dengan para pelanggan,
seorang pramusaji harus dapat segera mendeteksi keingginan dan kebutuhan
para pelanggan untuk mewujudkannya.
8. Pengertian Taking
Order
Taking
Order dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini
makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait,
antara lain : Dapur, bar, dan pastry.
Taking order merupakan bagian dari service, biasa dilakukan di room service, restoran, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan taking
order disebut order taker.
E.
Metode
Pengumpulan Data
1. Wawancara merupakan teknik pengumpulan
data yang melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data
maupun peneliti terhadap narasumber dan di rangkum sendirin oleh peneliti.
2. Kuesioner
merupakan daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada responden dan jawaban responden/narasumber
atas pertanyaan semua dalam kuesioner
kemudian akan direkam atau dicatat.
3. Dokumen
merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari
suatu lembaga atau perusahaan, dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan
suatu data atau laporan yang lain.
4. Observasi
merupakan pengamatan melibatkan sumua indera (pengeliatan, pendengar, perasa,
penciuman) dan dimana pencatatan dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam atau
elektronik
BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL
1. Sejarah berdirinya Candi Beach Resort &
Spa
Sebelum berdirinya hotel candi
beach cottage pada tahun 1987 terjadi pembebasan tanah seluas 90 are. Pada
tahun 1988 pembuatan proyek dengan fasilitas-fasilitas umum yang dimiliki
antara lain 32 cottage, 2 restaurant, 2 bar ( bougainviliea bar &
pool bar), 2 kolam renang termasuk spa.
Dua tahun 1989 barulah candi beach cottage soft opening. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan
kedaerah karangasem khususnya candidasa, maka hotel candi beach cottage
menambah jumlah kamar dengan membangun building barat dan timur sebanyak 32
kamar pada tahun 1990. Tanggal 31 maret 1991 grand opening dibuka oleh bapak
bupati tingkat dua karangasem dengan jumlah kamar keseluruhan 64 kamar.Tanggal
2 desember 1998 memperoleh bintang tiga. Tanggal 22 februari 2000 memperoleh
bintang empat yang diresmikan oleh menteri pariwisata seni dan budaya provinsi bali
dan pada 1 agustus 2001 menambah areal
jogging trek dan satu kolam renang bersama fasilitas SPA lainnya.
Pada tahun 2014 candi beach cottage mengubah nama menjadi
Candi Beach Resort & Spa dan membangun villa sebanyak 20 Villa
a. Identitas perusahaan
Candi beach resort
& spa
Jl. Pantai
Mendira, Sengkidu, Karangasem-Bali –Indonesia
Phone :
+62 363 41234
Fax :
+62 363 41111
Email : info@candibeachbali.com
Bidang usaha : hotel
b. Bangunan fisik
·
32 cottage
·
2 building
(masing-masing berisikan 16 kamar)
·
2 restaurant
·
2 bar
(pool bar + main bar)
·
2 kolam renang
·
1 lobby
·
1 kantor housekeeping
·
2 kitchen
1)
Fasilitas
Setiap Kamar :
Adapun fasilitas yang tersedia di kamar setiap
kamar adalah :
a) Air
Fasilitas conditioning
b) Satelite
television
c) Mini
bar
d) Safety
box
e) Hairdryer
f)
Bath tub
g) Shower
(all room)
h) Newspaper
(international)
i)
Fresh fruit basket
j)
Message – voice mail
k) Umbrella
l)
IDD telephone
2) Restoran
a.
Biru Restoran
b.
Hibiscus
3)
Kolam Renang
C. Struktur
Organisasi
1. Struktur Organisasi Candi Beach Resort & Spa

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi adalah :
1.
GM
(General Manager) adalah puncak
pimpinan dari sebuah organisasi hotel. GM bertanggung jawab terhadap
keseluruhan pengelenggaraan hotel dan kinerja karyawannya.
2.
Executive Assistant Manager
adalah wakil / pembantu GM dalam melaksanakan tugasnya.
3.
Executive Secretary bertugas
membantu GM dalam melaksanaan tugasnya terutama dalam hal surat-menyurat.
4.
Front Office Manager bertugas
untuk memastikan bawahannya bekerja dengan sebaik-baiknya. FO Manager juga
harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien.
5.
Executive House Keeper
bertanggung jawab atas kebersihan kamar-kamar tamu dan area umum yang dimiliki
hotel.
6.
Safety & Security Manager
bertanggung jawab atas keamanan hotel secara keseluruhan.
7.
SPA
Manager mengontrol dan mengawasi operasional di bidang SPA.
8.
Recreation
Manager bertugas mengelola kegiatan hotelyang berkaitan dengan kegiatan
rekreasi.
9.
Chief
Engineer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pemeliharaan,
pengelolaan, dan perbaikan seluruh asset hotel.
10.
Financial
Controller adalah akuntan internal hotel yang bertanggung jawab atas
efektifitas pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang disusun
setiap harinya.
11.
Director
of Sales adalah penjabat kunci yang menentukan keberhasilan hotel dalam
menjual produk – produknya ke konsumen.
12.
HR Manager
bertanggung jawab mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel.
13.
F & B
Manager bertugas untu mengelola Dept
F & B agar dapat menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas untuk
tamu.
14.
Executive
Chef bertugas mengawasi dan mengkoordinasi setiap pekerjaan yang dilakukan
oleh karyawan di bagian F & B Product
agar dapat menyajikan makanan yang berkualitas untuk tamu.
15.
Estate
Coordinator bertugas mengontrol / mengawasi tamu-tamu yang diresidance /
tamu pemilik apartement dan memenuhi segala keperluan tamu tersebut.
16.
Revenue
Manager bertugas mengontrol revenue / pendapatan dan pengeluaran hotel
secara keseluruhan (general).
2. Struktur Organiasi F & B Service
Departement

Adapun
tugas dan tanggung jawab dari F & B Service Departemet diantaranya:
1.
F&B Manager
bertugas dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan mengawssi setiap pekerjaan
yang di lakukan oleh karyawan baik di F&B Service maupun di F&B
Product.
2.
Assistant F&B
bertugas dan bertanggung jawab membantu F&B Manager dalam melakukan
pekerjaanya dan sekaligus membantu dalam mengurus apapun yang diinginkan oleh
bagian F&B Service dan F&B Product.
3.
Supervisor
bertugas dan bertanggung jawab memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan
suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
4.
Captain
bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan dalam operasional
restaurant sebelum di buka dan setelah operasional sampai tutup.
5.
Bartender
bertanggung jawab atas persiapan bar, meracik minuman dan menyajikan minuman
serta menutup bar.
6.
Senior Waiter atau waitrees bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan minuman
didalam restaurant dan kebersihan area restaurant dan menerima complain tamu
(jika ada), mempersiapkan pelayanan restaurant, menata meja (table set-up).
7.
Daily Worker
bertugas dan bertanggung jawab membantu dalam pekerjaan dari senior waiter atau waitrees
8.
Trainee
bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan oleh senior,
menyelesaikan tugas dengan baik dan bener, dan membantu senior jika
pekerjaannya banyak.
BAB III
PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
A. Waktu dan Tempat On The Job Training
Pelaksanaan on the
job training di Candi Beach Resort & Spa dilaksanakan mulai
tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan
tanggal 26 Juni 2015 selama 3 bulan di Departemen
food and beverages service yang berada di Candi Beach Resort & Spa Candidasa,
Jadwal Pelaksanaan On The Job Training
Jadwal
pelaksanaan On The Job Training di Candi
Beach Resort & Spa dilaksanakan selama 5 (Lima) jam kerja untuk trainee. Adapun pembagian tugas terdiri
dari beberapa shift yaitu :
1.
Biru Restaurant
a.
Shift
morning
·
M1 : 06.00 – 11.00
·
M : 07.00 – 12.00
b.
Shift
afternoon
·
A : 12.00
- 17.00
c.
Shift Evening
·
E1 : 17.00 – 22.00
·
E : 18.00
– 23.00
C. Objek Pelaksanaan On The Job Training Food and Beverage Department di Candi Beach
Resort & Spa
Berikut
adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis selama on the job training di Candi Beach Resort & Spa, khususnya di Biru Restaurant
Di Biru Restaurant memiliki beberapa tugas
khusus breakfast antara lain;
1.
Preparation
a. Menyiapkan
semua cutleries, cup & saucer, glass
juice, dispenser juice
b. Menghidupkan
mesin kopi breakfast.
c. Menghidupkan
sound system/speaker
d. Mematikan/menghidupkan
lampu di areal Biru Restaurant..
e. Menyiapkan
tea bags, sugar bowls, pemanas kopi, tea pot, cream jug, cup & saucer di side
stand
f.
Menyiapkan captain
order dan bill.
g. Set-up gazebo ( romantic dinner).
2. Operasional
a. Great and welcoming the guest.
b. Escort guest the table.
c. Seating the guest.
d. Unfold the gust’s napkin.
e. Presenting the menu, drinl list & wine list.
f.
Check member
card and discount.
g. Serving cold towel.
h. Taking order.
i.
Explains
specials menu and sould out item( 86’s).
j.
Serving
beverages.
k. Serve bread & butter.
l.
Adjusting.
m. Serving food.
n. Clear-up some plate and glasses.
o. Presenting the biil..
p. Thank and farewell.
D. Hubungan Kerja Food and Beverage Departement
dengan Departemen lain
Hubungan kerja F&B Departement dengan Departement
lainnya sangat berhubungan erat satu sama lainnya di antaranya sebagai
berikut:
1.
Food and
Beverages Departemen dengan Front Office
Departement
a.
Front Office
dapat memberikan informasi update kamar Guest
In Hause.
b.
Front Office
memberikan informasi tentang tamu yang tidak memiliki deposite sehingga tamu harus membayar cash setiap berbelanja ke F
& B Depatement.
2. Food and Beverages Departemen dengan
Housekeeping
a.
Housekeeping akan mengdakan brushing ketika lantai khususnya di Biru Restaurant sudah terlihat agak kusam.
b.
Membersihkan semua area kerja F & B Department baik itu menyapu maupun mengepel lantai.
c.
Terjadinya hubungan kerja saat pengambilan uniform di linen.
3. Food
and Beverages Departement dengan
Engineering Departement
a.
Engineering
akan melakukan pengecekan semua yang berbau kelistrikan.
b.
Engineering selalu
dipanggil untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kerusakan
alat-alat yang digunakan di F & B
Department.
4. Food
and Beverages Department dengan HRD Department
Jika ada uniform sudah rusak atau hilang HRD
departemen akan menggatikan uniform tersebut.
Hubungan yang terjadi saat perekrutan karyawan baru, trainee, maupun daily worker yang diperlukan oleh F & B Department.
5. Food and Beverages Department dengan Food and Beverages Product.
a.
Untuk memberi
informasi sold out item,special of the
day dan new item.
b.
Untuk
menyiapkan makanan yang di pesan oleh tamu
E. Kendala dan yang Ditemui Selama On The Job Training
Selama
3 bulan melaksanakan praktek kerja di Candi
Beach Resort & Spa , tidak hanya keberhasilan yang didapatkan namun
juga hambatan-hambatan pun datang untuk diselesaikan, seperti kata pepatah,
“Jalan Tidak Selalu Lurus”. Kendala dan keberhasilan yang didapat adalah
sebagai berikut :
a.
Saat hari pertama melakukan praktek kerja industri,
penulis merasa sangat canggung dalam bekerja, karena belum memahami job
deskripsi secara keseluruhan.
b.
Adanya tugas yang harus dilakukan dalam waktu yang sama
yang diperintahkan oleh senior sehingga
tidak fokus dalam melakukan satu pekerjaan saja, sehingga sering terjadi
penunggakan dalam bekerja.
c.
Terkadang perintah yang diberikan oleh senior tidak sesuai dengan apa yang kita
peroleh sehingga terjadi beberapa kesalahan yang terkadang menyita waktu.
d.
Uniform yang
terbatas membuat trainee tidak semua
memiliki standar uniform yang
digunakan, sehingga mengganggu citra dalam bekerja.
F.
Upaya Penyelesaian Kendala
Solusi
untuk masalah yang penulis hadapi dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata,
penulis banyak di bantu oleh semua senior, baik dalam bahasa maupun tentang
menu disana. Mereka banyak memberikan masukan yang sangat bermanfaat. Dan untuk
menunya mereka memberikan menu list untuk di pelajari.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata
di Candi Beach Resort & Spa Trainee memperoleh
berbagai ilmu pengetahuan yang dapat menunjang program pendidikan pada semester
berikutnya.Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan sebelumnya, maka Trainee dapat menarik suatu kesimpulan
sebagai berikut:
1. Bahwa pelaksanaa Praktek Kerja Nyata di industri merupakan suatu
kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa/i untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang
diperoleh di industri maupun di sekolah untuk bekal dalam memperoleh pekerjaan.
2. Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center Candi Dasa
sebagai lembaga pendidikan pariwisata, perhotelan, dan kapal pesiar mempunyai
tujuan yang sangat baik yaitu terjalinnya hubungan antara lembaga pendididkan
dengan industri. Selain itu Monarch
Cruiseline and Hospitality Training Center juga bertujuan untuk mewujudkan
sumber daya manusia yang professional dan berkualitas baik.
B.
Saran-saran
Dalam kesempatan ini Trainee ingin menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1.
Saran Untuk Hotel ;
a.
Trainee berharap
agar kerjasama yang sudah terjalin antara pihak Hotel Candi Beach Resort & Spa dengan Monarch Cruiseline and Hospitality Training Center Candi Dasa dapat
dipertahankan dan terus ditingkatkan.
b.
Penulis
mengharapkan agar seluruh
karyawan bisa menjaga nama baik Candi Beach Resort & Spa baik di
dalam maupun di luar hotel.
c.
Para
karyawan agar lebih
menghargai dan bersabar
dalam menghadapi anak trainee, karena anak trainee di hotel sedang
dalam proses belajar mempraktekkan apa yang didapat di bangku kuliah.
2.
Untuk Pihak Sekolah.
a.
Kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan materi
pendidikan yang merupakan bekal bagi mahasiswa/i dalam mengikuti Praktek Kerja
Nyata di industry.
b.
Penulis berharap koordinasi yang baik antara pihak
kampus dan pihak hotel agar lebih memperhatikan anak didiknya yang melakukan
training di hotel.
c.
Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk
menambah wawasan tentang industri perhotelan maupun dunia pariwisata
3.
Saran Untuk Siswa
a.
Dalam melaksanakan OJT siswa sebaiknya mengikuti semua
tatatertip hotel
b.
dapat menjaga nama baik sekolah di tempat OJT
c.
melaksanakan semua pekerjaan yang ditugaskan oleh
senior dengan prefesional
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com
Perhotelan.blongspot.com
Encyclopedia
Artikel –artikel
perhotelan google
thank you it's good for reference.
BalasHapusthanks it's good for refrence
BalasHapusThanks for your
BalasHapusthank you it's good for reference
BalasHapusIron Tiger Gold watch band
BalasHapusIron Tiger Gold watch band titanium pot with metal band. w88 Watch the concert from Iron Tiger trekz titanium headphones Gold. Watch head titanium ti s6 it on T-shirt and other posters. Rating: 2018 ford fusion hybrid titanium 4.5 · 8 votes